banner 728x90

Proses Menjadi Pribadi Muslim yang Sebenar-benarnya

Salam Tabligh #1

 

 

 

 

Assalamu’alaikum wr wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang nikmat-Nya mengalir sepanjang masa. Beruntunglah orang-orang yang pandai bersyukur karena Allah pasti menambah nikmat-Nya, dan merugilah orang-orang yang kufur karena adzab Allah amatlah pedih.

Kenikmatan terbesar bagi ummat manusia adalah menjadi kekasih Allah yang hanya bisa diraih dengan iman. Dengannya seseorang dapat menikmati secara positif peristiwa apapun yang menimpa dirinya. Ketika mendapatkan kelapangan, rizki, kemudahan dan segala hal yang menyenangkan ia bersyukur. Demikian pula ketika mendapatkan kesempitan, musibah, dan segala hal yang tidak menyenangkan ia bersabar.

Seseorang menjadi kekasih Allah bila dapat mewujudkan dirinya menjadi Pribadi Muslim yang sebenar-benarnya. Idealnya seperti Rasulullah Muhammad Saw, pribadi terbaik sepanjang jaman. Untuk mencapainya hanya dapat dilakukan dengan mencontoh beliau. Bila diibaratkan dengan perjalanan mendaki puncak gunung, maka kepribadian Rasulullah adalah puncaknya, dan perjalanan mendaki adalah proses mencontohnya.

Puncak tertinggi yang berhasil diraih manusia adalah maqam Rasulullah Muhammad Saw. Puncak yang bisa diraih oleh selain beliau berada di bawahnya. Setiap orang yang berusaha sungguh-sungguh menuju puncak dengan menggunakan peta perjalanan yang benar, akan semakin mendekati puncak. Tempat tertinggi yang berhasil diraih di akhir hanyatnya, itulah puncak individualnya. Masing-masing kita mencapai puncak individual yang berbeda bergantung kesungguhan dan komitmen kita dalam mempedomani Al-Qur’an dan As-Sunnah Al Maqbulah. Semakin bersungguh-sungguh, semakin tinggi puncak yang kita capai. Orang yang tidak mau tahu dengan Al- Qur’an dan As-Sunnah, alih-alih mendekati puncak, ia akan terperosok ke jurang kegelapan yang membawanya ke penderitaan tiada akhir.

Puncak manakah yang menjadi target atau impian anda? Puncak yang berhasil dicapai oleh orang kebanyakan, atau puncaknya para aulia? Bila anda memilih untuk mencapai puncaknya orang kebanyakan, anda tinggal melakukan sebagaimana yang dilakukan oleh orang kebanyakan. Demikian pula kalau ingin mencapai puncaknya para aulia, maka caranyapun harus seperti yang dilakukan oleh para aulia. Bila tidak memilih, anda akan menjadi seperti orang-orang di sekeliling anda yang juga tidak memilih! Semuanya bergantung pada pilihan anda!

Kesuksesan seseorang mencapai puncak bisa dicapai bila ia mendaki dengan mengikuti peta perjalanan yang benar dan melangkah pasti dengan semangat yang membara. Tanpa peta yang benar, perjalanan seseorang akan terputar-putar dan tersesat. Sebaliknya, meskipun punya peta yang benar, tetapi tanpa semangat menjalaninya ia hanya akan termangu-mangu melihat beratnya perjalanan. Itulah yang dilakukan oleh orang yang paham Islam tetapi tidak mengamalkan.

Dalam proses menjadi Pribadi Muslim yang sebenar-benarnya, memahami peta perjalanan adalah aktualisasi dari memahami Al Qur’an dan As-sunnah, sedangkan langkah-langkah perjalanannya adalah aktualisasi dari pengamalan ajaran Islam dengan menjalankan perintah Allah, meninggalkan larangan-Nya, dan menjalani hidup sesuai petunjuk-petunjuk-Nya sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.

Berkala “Tuntunan Islam”, adalah bagian dari upaya Majlis Tabligh PP Muhammadiyah untuk membantu ummat dalam memahami peta perjalanan menuju Pribadi Muslim yang sebenar-benarnya serta menyemangati ummat mewujudkan amal islami dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Rubrikasi yang disajikan meliputi (1) Tafsir Al Qur’an, (2) Tuntunan Aqidah, (3) Tuntunan Akhlak, (4) Tuntunan Ibadah, (5) Tuntunan Mu’amalat, dan (6) Suplemen yang berisi tentang Dinamika Dakwah, Sosok, dan hal-hal penting lainnya. Kami berharap berkala ini dapat menjadi tuntunan dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Kami berharap, upaya ini dapat membantu Ummat Islam dalam upayanya menjadi Pribadi Muslim yang sebenar-benarnya. Pribadi-pribadi tersebutlah yang bertanggungjawab mewujudkan Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang kita cita-citakan bersama. Kami mohon doa, kiranya upaya kami dapat menjadi sumbangsih Muhammadiyah kepada ummat untuk menjadi lebih baik dalam ber Islam. Dan yang lebih penting, menjadi bagian ibadah kami kepada Allah!

Selamat membaca dan mengamalkan! Semoga menjadi semakin tinggi derajat taqwa kita! Amin.

Wassalamu’alaikum wr wb.

 

Yogyakarta, Juni 2011

dr. H. Agus Sukaca, M.Kes.

dr Agus Sukaca kanan

banner 468x60