banner 728x90

Tugas Khalifah di Bumi sebagai Pemimpin

Tugas dan wewenang Khalifah fil Ardh (khalifah di bumi) yang pertama adalah menampakkan kehendak Allah dalam mencipta – membentuk, mengurai – merangkai, mengubah – mengganti berbagai potensi bumi dan mendayagunakannya sesuai syara’. Tugas yang pertama ini adalah sebagai tugas keilmuan.

Tugas dan wewenang Khalifah fil Ardh yang kedua adalah mewakili Allah dalam membangun, memakmurkan, mengatur, dan menjaga ketertiban dunia. Tugas kedua ini adalah sebagai tugas kepemimpinan.

Baik tugas keilmuan maupun tugas kepemimpinan, keduanya sebenarnya menjadi ladang amal sholeh bagi kita sekalian, jika kita jalani sesuai dengan ketentuan syara’.
Sebaliknya, ia bisa menjadi amal salah apabila kita menjalaninya tidak sesuai dengan ketentuan syara’. Keilmuan yang digunakan bukan untuk kemaslahatan tetapi untuk kehancuran dunia, maka keilmuan ini menjadi amal salah. Namun, tapi kalau keilmuan itu kita manfaatkan untuk kemaslahatan dunia maka hal itu menjadi amal sholeh.

Demikian juga dengan kepemimpinan, kepemimpinan yang kita manfaatkan untuk kemaslahatan dunia maka hal ini merupakan amal sholeh.

Ayat Al-Qur’an maupun hadis tentang kepemimpinan semuanya menyebut tentang Ra’in (pemimpin). Kullukum ra’in, setiap kamu adalah pemimpin. Laki-laki adalah pemimpin di keluarganya, ibu-ibu adalah pemimpin rumah tangga, suaminya yang menjadi pegawai dia adalah pemimpin terhadap amanat yang dibebankan kepadanya.

Menjadi seorang pegawai pun, dia adalah pemimpin terhadap amanat kepegawaian yang dilakukan. Semuanya mempunyai tanggung jawab kepemimpinan, apalagi yang mempunyai jabatan-jabatan struktural, semuanya mempunyai tugas-tugas kepemimpinan.

Kajian selengkapnya dapat disimak dalam video berikut: KLIK DISINI

atau KLIK ikon 9 GoldenHabits

banner 468x60