banner 728x90

ISTIMEWANYA MANUSIA

 

 

بِّسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

وَٱلتِّینِ وَٱلزَّیۡتُونِ ۝  وَطُورِ سِینِینَ ۝  وَهَـٰذَا ٱلۡبَلَدِ ٱلۡأَمِینِ ۝  لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِیۤ أَحۡسَنِ تَقۡوِیمࣲ ۝ 

ثُمَّ رَدَدۡنَـٰهُ أَسۡفَلَ سَـٰفِلِینَ ۝   إِلَّا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَلَهُمۡ أَجۡرٌ غَیۡرُ مَمۡنُونࣲ ۝ 

فَمَا یُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِٱلدِّینِ ۝  أَلَیۡسَ ٱللَّهُ بِأَحۡكَمِ ٱلۡحَـٰكِمِینَ

 

Demi (buah) Tin dan Zaitun. Demi gunung Sinai. Demi negeri (Mekah) yang aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik struktur. Kemudian Kami alihkan menjadi ke tingkat paling rendah, kecuali yang beriman dan beramal saleh maka bagi mereka balasan yang tiada henti. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan hari pembalasan sesudah (adanya keterangan)? Bukankah Allah hakim yang paling bijaksana? [Surat At-Tin 1 – 8]

 

Manusia adalah makhluk Allah yang disempurnakan penciptaannya, melebihi makhluk Allah lainnya. Kesempurnaannya dapat dipahami antara lain dengan mempelajari struktur anatomi,  fisiologi, dan biokimianya. 

 

Struktur tubuh manusia sangat rumit dan masih banyak yang belum diketahui manusia. Diciptakan sebagai makhluk yang berjalan tegak, struktur tubuh manusia terdiri dari: 

  • Tulang; merupakan rangka tubuh yang dilekati oleh otot-otot yang membungkusnya dan menghubungkan antar tulang sehingga memungkinkan terjadinya gerak dan aktivitas dalam melakukan amal perbuatannya dengan variasi gerakan yang sangat banyak
  • Kulit; merupakan pembungkus yang menampilkan keindahan tubuh manusia, berfungsi melindungi dari bahaya-bahaya lingkungan serta memiliki sensor terhadap apa yang terjadi di lingkungan
  • Sistem Saraf; terdiri atas sistem saraf pusat dan saraf tepi. 
    • Sistem Saraf Pusat diemban oleh otak yang terletak di dalam kepala, dilindungi oleh tulang-tulang yang sangat kuat. Otak berfungsi menjalankan fungsi luhur manusia sebagai makhluk berakal dan sebagai pusat pengendali fungsi tubuh. 
    • Sistem Saraf Tepi; adalah jaras-jaras penghubung saraf pusat dengan semua bagian tubuh yang berfungsi sebagai pembawa perintah dan informasi dari  otak ke seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh seluruh badan. 
  • Sistem Endokrin dan Metabolisme; sistem endokrin bertugas menyesuaikan dan menghubungkan aktivitas berbagai sistem tubuh sehingga sesuai dengan tuntutan lingkungan eksternal dan internal. Integrasi endokrin dilaksanakan oleh hormon, pembawa pesan kimiawi yang dihasilkan oleh kelenjar hormon dan disebarkan ke sel-sel yang menjadi sasarannya. 
  • Sistem Kardiovaskuler; merupakan sistem yang bertanggungjawab atas transpor nutrisi dan cairan tubuh, bahan bakar (oksigen), serta hormon-hormon yang ikut mengatur fungsi bagian-bagian tertentu dari tubuh. Fungsi sistem kardiovaskuler ini diampu oleh: 
    • Jantung; merupakan organ penggerak aliran darah ke seluruh bagian tubuh dan mengambilnya kembali setelah selesai digunakan. 
    • Pembuluh darah arteri; adalah pembuluh darah yang bertugas mengantarkan darah bersih yang berisi nutrisi, oksigen, dan hormon-hormon yang disekresikan oleh kelenjar hormon menuju sasarannya.
    • Pembuluh darah vena; adalah pembuluh darah yang bertugas mengantarkan darah kotor berisi hasil metabolit dan gas buang yang sudah tidak diperlukan tubuh menuju proses pembuangan atau proses selanjutnya
  • Sistem pencernaan; merupakan sistem yang bertugas  memproses makanan dan minuman yang dikonsumsi hingga siap diedarkan ke seluruh tubuh dan membuang sisa-sianya. Fungsi sistem ini diampu oleh:
    • Mulut; berfungsi sebagai tempat entri makanan dan minuman, melembutkannya lewat gerakan mengunyah, serta mengantarkannya ke lambung dengan gerakan menelan. 
    • Enzim pencernaan; merupakan katalisator pembantu pencernaan
    • Usus; merupakan tempat pemrosesan makanan dan minuman dengan bantuan enzim-enzim pencernaan hingga siap diambil oleh darah untuk didistribusikan, dan membuang sisa-sisanya melalui lubang pembuangan yang disebut anus.
    • Hati; merupakan organ pusat metabolisme tubuh. Ia bertugas mengubah bahan-bahan yang masuk ke tubuh  dalam wujud yang cocok dengan sistem tubuh dan mengubahnya lagi dalam bentuk yang siap dikeluarkan setelah masa tugasnya selesai. 
  • Sistem Respirasi; merupakan sistem yang bertugas mengatur pertukaran oksigen yang diperlukan tubuh dengan gas buangnya melalui proses bernafas. Fungsi sitem ini diampu oleh:
    • Paru-paru; bertugas mengambil CO2 yang diterimanya melalui arteri pulmonalis, membuangnya melalui ekspirasi dan mengambil oksigen dari inspirasi, menyerahkannya ke darah vena pulmonalis yang akan membawanya ke jantung. 
    • Saluran Napas; terdiri atas hidung, trakhea, bronchus, dan broncheolus. Melalui saluran ini paru-paru melakukan pertukaran udara melalui gerakan bernafas menghirup udara dan membuangnya.
  • Ginjal dan Sistem Kemih;  merupakan sistem yang mengatur proses pembersihan darah dan pembuangannya; diampu oleh
    • Ginjal; merupakan organ filtrasi darah. Ia bertugas menyaring darah, mengambil bahan-bahan yang tidak berguna dan mengeluarkannya melalui air seni, serta mengalirkan kembali darah yang sudah bersih
    • Ureter; merupakan saluran pembuangan kotoran hasil penyaringan ginjal
    • Kandung kemih; merupakan kantong tempat penyimpanan sementara cairan buangan ginjal
    • Uretra; merupakan saluran pembuangan isi kantong kemih ke luar tubuh
    • Limpa; merupakan organ yang berfungsi mengelola daya tahan tubuh terhadap gangguan. 

 

Struktur tubuh terkecil adalah sel. Di dalamnya terdapat inti sel yang terutama terdiri dari kromosom, struktur inti sel yang membawa cetak biru lengkap. Kromosom terdapat berpasangan, satu bagian berasal dari bapak, dan satunya dari ibu. Di dalamnya terdapat molekul besar asam deoksiribo nukleat (DNA) yang mengandung unit hereditas terkecil yang disebut gen. Informasi yang tersimpan dalam sebuah gen di semua bagian tubuh manusia sama.  

 

Gen adalah cetak biru kehidupan, elemen kunci yang memungkinkan diteruskannya kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Semua informasi genetik dalam setiap makhluk hidup tertulis dalam  gen. Selain menyebabkan pembelahan sel dan melanjutkan sifat-sifat dari orang tua ke anak, gen bekerja tanpa henti pada tingkatan yang jauh lebih langsung. Contohnya, kita tidak akan dapat berbicara tanpa berfungsinya gen-gen kita yang memainkan peran penting dalam menyaring informasi linguistik dari otak. 

 

Kode genetik manusia tersusun lebih dari 3 milyar “huruf kimia” yang tersusun dalam untai-untai berukuran mikroskopik beratnya hanya 1/200 milyar gram dan lebar 1/500.000 mm, namun jika direnggangkan bisa sepanjang 3 meter. Bila seluruh penduduk dunia yang berjumlah 6 milyar  DNA-nya dikumpulkan hanya seberat sebutir beras. 

 

Gen menyimpan banyak sekali informasi, termasuk instruksi yang menyebutkan bagaimana kerjanya dalam situasi-situasi tertentu dan kapan ia harus berhenti bekerja. Para ahli genetik menyebut instruksi-instruksi ini sebagai mekanisme nyala-padam. 

 

Banyak yang menyangka bahwa gen hanya diwariskan dari orang tua kepada anak dan tidak memiliki banyak peran dalam kehidupan, padahal gen kita selalu aktif setiap saat menghasilkan reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Semua yang terjadi dalam tubuh adalah hasil dari reaksi kimia. 

 

Dari sekitar 60 triliun gen di dalam tubuh, hanya 5 – 10 % yang berfungsi di setiap waktu. Para ilmuan tidak tahu apa yang dilakukan sisanya. Gen kita tidak tetap, dapat berubah-ubah akibat dari banyak faktor. 

 

 

Gen Positif dan Negatif

 

Allah telah membekali manusia dengan gen positif dan negatif. Dalam Al-Quran Allah berfirman:

 

وَنَفۡس وَمَا سَوَّىٰهَا   فَأَلۡهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقۡوَىٰهَا  قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا   وَقَدۡ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا

 

Demi diri manusia dan penyempurnaannya. Maka Allah memasang (potensi) kejahatan dan ketakwaannya.  Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (mengaktualisasikan potensi ketakwaan), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya (mengaktualisasikan potensi jahat). [Surat Asy-Syams 7 – 10]

 

Gen-gen kita dilengkapi dengan tombol nyala padam yang dapat mengubah fungsi gen. Idealnya gen-gen negatif dipadamkan dan gen-gen positif dinyalakan. Menurut teori Operon, ada gen struktural yang membentuk protein dan gen regulator yang menyalakan atau memadamkan gen tersebut. Mekanisme nyala padam dipengaruhi oleh lingkungan, pikiran dan sikap mental. 

 

Lingkungan positif membantu menyalakan gen-gen positif dan mempertahankannya tetap menyala. Sebaliknya, lingkungan negatif membantu menyalakan gen-gen negatif dan mempertahankannya tetap menyala. Barangkali karena faktor tersebut, Rasulullah memerintahkan kita memperhatikan betul dengan siapa bergaul. Beliau juga menyatakan bahwa keberagamaan seseorang sangat dipengaruhi teman-teman dekat di sekelilingnya. 

 

Manusia diberikan wewenang memilih menyalakan gen-gen positif atau negatif. 

 

وَقُلِ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَن شَاۤءَ فَلۡیُؤۡمِن وَمَن شَاۤءَ فَلۡیَكۡفُرۡۚ

 

“Katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu. Barang siapa menghendaki beriman, berimanlah! Barang siapa menghendaki kufur, kufurlah” (Al Kahfi 29 ).

 

Petunjuk Allah telah diturunkan melalui Nabi Muhammad Sallallahu’alaihi wa sallam untuk seluruh umat manusia, dan bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Yang benar telah datang!

 

Memilih mengaktualisasikan potensi ketakwaan atas dasar iman tauhid dengan amal-amal saleh sesuai dengan petunjuk Allah, memantapkan posisinya menjadi sebaik-baik makhluk Allah. Sebaliknya, memilih mengaktualisasikan potensi keburukan dengan mengabaikan petunjuk Allah atau melakukan larangan-larangan Allah, menggelincirkannya menjadi lebih buruk dari makhluk Allah yang buruk. 

 

Setiap pilihan melakukan sesuatu, senantiasa diberikan balasan sesuai pilihannya. Allah berfirman:

 

فَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَیۡا یَرَهُۥ   وَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّ شَا یَرَهُۥ

 

Maka barang siapa beramal seberat dzarrah (benda yang sangat ringan) dari kebaikan dia akan melihat akibatnya. Dan barang siapa berbuat beramal seberat dzarrah dari keburukan, dia juga akan melihat akibatnya. [QS Az-Zalzalah 7 – 8]

 

Marilah secara sadar kita memilih kebenaran dan kebaikan, menyalakan gen-gen positif dan menjaganya tetap menyala sepanjang hayat dengan memasang kebiasaan-kebiasaan utama di dalam diri kita.

 

Wallahu a’lam

Samarinda, 7 Sya’ban 1442H/20 Maret 2021

Agus Sukaca

banner 468x60